JEMBER, Radarjember.net – Identitas pemancing yang dihantam ombak Pantai Payangan, Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu akhirnya terkuak.
Peristiwa hilangnya pemancing saat memancing itu terjadi di sekitar Gunung Sruni Pantai Payangan, Minggu (22/12/2024) sekira pukul 10.00 WIB.
Pencarian kedua terhadap pemancing terus dilakukan oleh Satpol Air Polres Jember, Polsek Ambulu, Tim SAR Rimba Laut hingga keluarga korban.
Meski demikian, pencarian di hari kedua ini terkendala cuaca. Ombak pantai juga cukup besar sehingga menyulitkan pencarian terhadap korban.
Kasat Polairud Polres Jember AKP Hari Pamuji Kasatpol mengatakan, pencarian hingga hari kedua ini terkendala cuaca buruk. Sehingga hanya bisa dilakukan penyisiran di sekitar lokasi korban memancing dan sepanjang pinggir Pantai Payangan hingga Pantai Watu Ulo.
Hasil pengumpulan keterangan sejumlah saksi, korban disebut hendak mengambil stik pancing yang terjatuh. Namun saat itu juga, ombak besar menghantam korban.
“Saat korban memancing, hujan turun dengan deras dan ombak juga besar. Saat dihantam ombak, korban diketahui masih menggunakan jas hujan,” kata Hari.
Pada awalnya, korban yang hilang dihantam ombak itu belum diketahui identitasnya. Namun, pada malam hari, identitas korban berhasil diketahui.
Identitas tersebut dikonfirmasi langsung keluarga korban yang memastikan dari peralatan pancing dan payung milik korban. Anak korban, Dimas Sakti Budi Santoso, memastikan identitas itu, Minggu (22/12) sekira pukul 19.20 WIB.
“Identitas pemancing adalah Budi Santoso alias Gatot, usia 52 tahun. Merupakan warga Jalan Gajah Mada XII Lingkungan Condro Selatan, Kelurahan Kaliwates Kecamatan Kaliwates,” ungkap Hari Pamuji.
Halaman
Bagikan ke: