JEMBER, Radarjember.net – Dunia seni di Jember kembali mencetak prestasi membanggakan. Zulfa Noer Zainul Firdausi, atau yang akrab disapa Firdaus, berhasil meraih gelar Duta Pelajar Putra Tari 2025.

Remaja SMP Negeri 3 Jember ini, ternyata telah menorehkan prestasi luar biasa sejak kecil. 

Berkat ketekunan dan latihan yang konsisten, ia sukses menjuarai berbagai lomba tari tradisional tingkat kabupaten hingga nasional sejak kecil. 

Firdaus juga pernah meraih gelar Juara 1 Pemilihan Duta Wastra Indonesia 2024, serta prestasi di bidang poster digital, termasuk penghargaan Karya Terbaik Poster Digital Nasional.

“Sejak kelas 5 SD saya sudah mulai mengasah bakat seni, terutama tari. Perjuangan saya tidak mudah, bahkan saya sering direndahkan. Tapi Alhamdulillah, semua itu terbayar dengan gelar ini,” kata Firdaus, Kamis (11/9).

Tahun lalu, pada ajang Jember Fashion Carnaval, Firdaus juga berhasil menyabet gelar Best Unique Costume 2023 dan Best Performance 2024. 

Semua pencapaian ini, menurutnya, tidak lepas dari dukungan penuh orang tua, keluarga, dan guru yang selalu mendorongnya untuk terus berkarya.

Selain itu, kisah unik perjalanan seni Firdaus juga tak kalah menarik, saat tampil di panggung Jember Fashion Carnaval 2023. 

Kendaraan panggung yang akan ia naiki mengalami kerusakan beberapa jam sebelum pertunjukan. Namun, berkat doa dan kerja keras, ia tetap tampil maksimal dan berhasil meraih juara.

Meski jadwalnya padat dengan latihan tari dan persiapan lomba, Firdaus tetap menorehkan prestasi akademik yang membanggakan.

“Saya ingin menginspirasi teman-teman muda agar berani mengembangkan bakat mereka dan melestarikan seni budaya Indonesia,” ucapnya.

Firdaus juga berharap suatu saat, jika diberikan kesempatan, ia ingin berkolaborasi dengan seniman besar.

“Jika diberikan kesempatan, saya ingin berkolaborasi dengan seniman besar dan membawa budaya Indonesia lebih dikenal di dunia internasional,” jelasnya.

Perjuangan dan dedikasi Firdaus menjadi bukti nyata bahwa mimpi besar bisa diraih dengan disiplin, konsistensi, dan doa. (jwa/hrd)