Berpacu dengan waktu, akhirnya nenek Ponilah dibawa ke Puskesmas Curahnongko yang jaraknya sekitar 5 kilometer lebih jauh. Di tengah gerimis itu, keluarga memayungi nenek Ponilah.
Penanganan medis pun segera diberikan tenaga kesehatan saat nenek Ponilah tiba Puskesmas Curahnongko.
“(Nenek Ponilah,Red) Sudah sakit sejak lama. Tiga tahunan. Di rumah, tadi malam belum banjir. Pagi tadi air masuk ke halaman dan rumah. Kondisi kedinginan jadi langsung dievakuasi,” ujar Suminten, anak Ponilah.
Sebagai informasi, banjir ini menyebabkan ratusan warga di tiga desa harus evakuasi ke tempat aman. Berdasar data BPBD Jember, sedikitnya 42 lansia harus dievakuasi.
BPBD Jember dan Dinsos Jember sudah membangun posko darurat dan dapur umum di Kantor Desa Wonoasri. Bantuan logistik seperti makanan dan minuman, selimut, matras hingga kasur lipat juga sudah disalurkan ke warga terdampak. (jum/kin)
JUMAI/RADAR JEMBER
BERPACU DENGAN WAKTU: Personel BPBD Jember bersama keluarga membawa nenek Ponilah ke Puskesmas Curahnongko untuk mendapatkan perawatan intensif setelah hipotermia, Jumat (29/11/2024).
Halaman
Bagikan ke: