JEMBER, Radarjember.net - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jember Akhmad Helmi Luqman mengklaim tak ada PMKS luar kota yang beraktivitas di Jember. Hal itu disampaikan saat Jawa Pos Radar Jember menemuinya di sela kegiatan J-Bershodaqoh di Mumbulsari. “Tidak ada dari luar kota,” katanya, Sabtu (6/4/2024).

Helmi, sapaannya mengatakan, penertiban dan pembinaan bersama Satpol PP telah memberikan dampak bagus. Yakni jumlah PMKS menurun dibandingkan tahun lalu. “Sekarang tinggal satu atau dua saja. Kami lakukan penindakan secara persuasif,” imbuhnya.

Namun, menurutnya, mentalitas PMKS itu telah terbentuk. Sehingga sulit mengentaskan mereka aktivitas mengamen dan mengemis. Oleh karena itu, sebagai bagian dari menyadarkan mereka, setiap PMKS yang terjaring bakal dilakukan tindakan tegas. Itu berupa pembinaan di UPT Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) dan baru dipulangkan setelah lebaran.

“Ketika terjaring lalu dikeluarkan dan ketemu (terciduk) lagi, kami lakukan pembinaan secara mental dan spiritual. Tapi kalau mental memang agak susah diubah. Karena setiap tahunnya, pekerjaannya seperti itu. Tetapi kami berikhtiar untuk pembinaannya,” jelasnya.

Meski diklaim tak ada PMKS dari luar kota, Jawa Pos Radar Jember menelusurinya. Ternyata..

Halaman

1   2