
Di Tengah Modernitas Kota, TPQ Al-Muhajirin Sumbersari Konsisten Mengabdi Mendidik Insan Qur'ani
JEMBER, Radarjember.net - Kegiatan belajar mengaji di TPQ Al-Muhajirin, Kelurahan Sumbersari, terus berjalan rutin setiap sore.
Meski berada di kawasan perkotaan yang padat aktivitas, TPQ ini tetap menjadi wadah bagi anak-anak untuk memperdalam bacaan Al-Qur’an sekaligus menanamkan nilai-nilai adab dan ibadah sejak dini.
Pembelajaran di TPQ Al-Muhajirin berlangsung setiap Senin sampai Sabtu. Setiap harinya memiliki fokus berbeda, mulai dari tahsin pada Senin hingga Rabu, hafalan dan tahsin di hari Kamis, ditambah tajwid pada hari Jumat, dan praktik salat dan doa harian setiap hari Sabtu.
Dengan jadwal tersebut, anak-anak dibimbing untuk tidak hanya mampu membaca Al-Qur’an dengan benar, tetapi juga memahami tata cara beribadah dengan baik.
Dalam kegiatan mengajar, guru ngaji atau biasa disebut Ustadzah menggunakan metode Iqro’ yang dikombinasikan dengan hafalan surah pendek dan penerapan tajwid.
Kegiatan dilaksanakan di area masjid, dimulai selepas waktu ashar hingga menjelang magrib. Para santri belajar dalam kelompok kecil sesuai kemampuan masing-masing, dibimbing langsung oleh para Ustadzah muda yang penuh kesabaran.
Salah satu pengajar, Nur Afifatin Nabilah mengatakan awal bergabung sebagai pengajar karena ditawari oleh seniornya di Pondok Mahasiswi Al-Husna Sumbersari. Namun, kegiatan tersebut kemudian menjadi rutinitas yang bermakna baginya.
“Awalnya ditawarin karena penasaran dan ingin mencoba yauda dijalanin, awalnya juga bingung sih gatau metode biasanya apalagi anak-anaknya datangnya gak nentu,” ujarnya.
Kehadiran guru ngaji muda seperti Nabilah yang kebetulan juga mahasiswa semester akhir prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) menjadi warna tersendiri di tengah masyarakat kota. Di sela kesibukan kuliah dan aktivitas kampus, prioritas utama yaitu menyisihkan waktu untuk mengabdi.
"Kalau bayaran ga narget tapi yang pasti harap pahala,” tambahnya.
TPQ Al-Muhajirin sendiri telah lama menjadi salah satu pusat kegiatan keagamaan anak-anak di wilayah Sumbersari. Selain mengajarkan membaca dan menghafal Al-Qur’an, kegiatan di TPQ ini juga melatih kedisiplinan sopan dan santun.
Para orang tua pun menyambut baik rutinitas tersebut karena dinilai membantu menanamkan akhlak sejak usia dini.
Di tengah perkembangan zaman dan derasnya arus digitalisasi, kehadiran TPQ seperti Al-Muhajirin menjadi bukti bahwa nilai-nilai keagamaan masih dijaga dengan baik. Melalui tangan para guru ngaji muda, semangat mengaji tetap hidup di tengah kota Jember.
Meskipun lebih banyak memilih guru ngaji privat namun belajar bersama tetap lebih baik terhadap jiwa sosial dan momen kebersamaan anak-anak. (Dia/Nia)
Bagikan ke: