SEMAKIN tinggi pohon semakin kencang angin menerpa. Fase itu juga menghampiri Jasmine. Dara yang juga menyukai dance dan make up itu pernah berada di titik terendah. Ada banyak hal yang dialami di fase berat itu.

“Momen paling berkesan ketika berada di bawah. Ada satu musibah yang membuat saldo di ATM hanya tersisa Rp 2.500,” ungkapnya sambil tertawa mengingat momentum itu.

Hal itu membuatnya harus menahan lapar dan tak bisa beraktivitas seperti biasa. Namun kondisi itu tak berlarut-larut. Para teman dekat dan sahabatnya tak membiarkan Jasmine bersedih.

“Senang dan haru memiliki teman dekat yang peduli. Mereka sudah seperti keluarga sendiri,” katanya.

Tak hanya itu, dirinya juga pernah berada di fase paling bawah. Hubungan asmaranya kembali kacau. Hal itu membuatnya gelap mata hingga berpikir untuk menyudahi hidup. Namun, hal itu berhasil dicegah oleh teman-temannya.

“Terima kasih teman-teman yang selalu ada. Yang sudah men-support mulai dari Jasmine belum punya apa-apa dan jadi siapa sampai sekarang. Pesannya, tetap jadi manusia yang baik dan tetap hidup,” pungkasnya.

Ingin tahu cerita selengkapnya? Klik link video berikut ini: Jasmine Abbad: Karir, Keluarga dan Sahabat - Radarjembernet

 

Penulis: Sidkin Ali

Fotografer: Rifki Bagus/Radar Jember

Halaman

1   2