JEMBER, Radarjember.net – Atap Stadion Jember Sport Garden (JSG) mengalami kerusakan setelah terkena angin kencang disertai hujan, Februari lalu. Kini, kondisinya semakin rusak dan belum ada perbaikan.

Belum adanya perbaikan itu diketahui karena tidak ada anggaran perawatannya dalam APBD induk 2024, sehingga harus menunggu penganggaran ulang. Rencananya perbaikan bakal dimasukkan dalam usulan perubahan APBD 2025.

Seperti diketahui, Stadion JSG yang berada di Ajung menjadi stadion kebanggaan warga Jember. Apalagi stadion ini disebut-sebut sudah berstandar nasional.

Akan tetapi sejak lama, perawatan stadion belum terlihat signifikan. Ini ditambah kerusakan fasilitas atap di sisi tribun barat.

Model atap yang berbeda menyebabkan perbaikan membutuhkan proses panjang. Tak hanya itu, bahan yang digunakan juga harus pesanan khusus.

Baca juga: Atap Stadion JSG Alami Kerusakan, Ini Penyebabnya

Penelusuran Jawa Pos Radar Jember, perbaikan fasilitas JSG ini berbeda dengan gedung kantor maupun rumah-rumah. Selain membutuhkan bahan khusus, kapasitasnya juga besar. Dengan demikian, dibutuhkan dana yang lumayan besar untuk perawatannya.

Anggota Komisi D DPRD Jember Mufid mengaku sudah menyampaikan agar segera dilakukan perbaikan atap JSG kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember sejak kerusakan terjadi, Februari lalu. Namun, karena anggaran yang belum memungkinkan dan belum dianggarkan di APBD awal, sehingga belum bisa dilakukan.

“Sehingga komisi D mendesak ke Dispora untuk menganggarkan di PAPBD,” ungkapnya, kemarin (22/4).

Anggaran perbaikan atap JSG tengah diusulkan dalam PAPBD 2025. Besarannya, kata dia, belum diketahui dan masih menunggu laporan dari Dispora. Yang jelas, butuh biaya besar untuk perbaikan.

“Masih kajian, infonya barang itu (spare part atap JSG, Red) gak ada di toko pada umumnya. Harus pesan, sehingga harganya menyesuaikan,” jelas legislator PKB itu.

Sementara itu, menunggu anggaran diusulkan dan perbaikan bisa dilaksanakan, Mufid meminta agar Dispora memastikan kerusakan tersebut tidak membahayakan masyarakat. Utamanya yang sedang memakai sarana olahraga tersebut.

Halaman

1   2