JEMBER, Radarjember.net - Stadion Jember Sports Garden (JSG) masih menjadi stadion kebanggaan warga Jember. Home base Persid Jember di kompetisi Liga 3 tahun kemarin itu kondisinya tak seratus persen terawat.
Pantauan Jawa Pos Radar Jember di lokasi, masih ada beberapa sudut JSG yang ditumbuhi rumput liar. Terlebih, pada atap JSG juga ditumbuhi rumput atau tanaman liar.
Anggaran untuk stadion paling megah se-Tapal Kuda ini pun sudah digelontorkan tahun 2024. Namun, informasi yang dihimpun, hanya diperuntukkan untuk pengecatan JSG saja.
Total anggaran untuk cat saja tahun ini sampai Rp 1,5 miliar. Anggaran itu nantinya, untuk mengecat sudut mana saja yang sudah kusam. Namun hingga kini proses pengecetan belum dilakukan.
Seperti tribun single seat yang berada di tribun timur dan barat, sampai saat ini masih terlihat kusam. Itu meliputi tribun bawah dan atas.
Wajah kusam itu masih satu persolan. Sedangkan fasilitas lainnya juga perlu sentuhan. Mulai dari kursi yang sudah rusak, sampah yang berserakan, hingga semak belukar di pagar masuk stadion.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember, Edy Budi Susilo mengatakan, anggaran sebanyak itu sebenarnya tidak mencukupi untuk merenovasi bagian bagian cat yang mulai karat. Walaupun begitu, dirinya menyebut tahun lalu saja JSG tak punya anggaran.
“Untuk memperbaharui cat, anggaran Rp 1,5 miliar tidak cukup,”ujarnya, Rabu (29/5).
Dia menambahkan, anggaran perawatan JSG tak selalu paten. Dia mencontohkan anggaran yang digelontorkan untuk perawatan rumput itu disatukan dengan Stadion Notohadinegoro maupun lapangan yang jadi aset Pemkab.
"Saya tidak bisa menyebutkan nominal yang pasti untuk anggaran pada fasilitas lain," imbuhnya.
Menurutnya, sejak tahun 2021 hingga tahun lalu, stadion yang pernah menggelar venue uji coba antara Persid Jember melawan Timnas U-19 pada tahun 2017 itu tak memiliki anggaran.
Halaman
Bagikan ke:
