Kapolsek Tempurejo AKP Heri Supadmo membenarkan insiden ambruknya dua kelas SDN Curahnongko 03 tersebut. Hasil identifikasi sementara, ambruknya ruang kelas itu karena kondisi banguan yang lapuk. Di saat bersamaan di sekitar lokasi juga sedang hujan deras disertai angin kencang.
“Saat ruang kelas 1 dan 2 itu ambruk, siswa sudah berada di luar kelas. Dan saat terjadi hujan deras, lima siswa yang ada di kelas 1 dan 2 itu dikeluarkan lebih dulu. Karena melihat kondisi banguan ruang kelas itu sudah miring atau condong, sehingga tidak ada korban jiwa saat ambruk,” jelasnya.
Sebelumnya, beberapa pekan lalu, petaka serupa sempat terjadi. Gedung sekolah ambruk. Seperti ruang kelas SDN Kaliglagah 03, Kecamatan Sumberbaru dan ruang kelas SDN Plalangan 03, Kecamatan Kalisat, yang ambruk karena kondisi bangunan yang sudah lapuk. (jum/mau/kin)
POLSEK
PORAK-PORANDA: Anggota Polsek Tempurejo bersama Babinsa, saat melihat ruang kelas SDN Curahnongko 03, Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Jember, yang ambruk pada Sabtu pagi (8/2) pukul 08.30 Wib.
Halaman
Bagikan ke:
