JEMBER, Radarjember.net – Warga yang tinggal di Dusun Regasen, Desa Mundurejo, Kecamatan Umbulsari, sempat dibuat heboh. Sebab, terdapat pedet (anak sapi) jantan berkaki enam. Sayangnya, pada hari keenam, anak sapi tersebut mati.

Diketahui pedet itu lahir pada Jumat (28/2) sekira pukul 19.30. Sementara, Senin malam (3/3) kemarin, ditemukan mati. “Baru saja mati, kemarin malam,” ucap Sukiman, pemilik pedet berkaki enam tersebut, kepada Jawa Pos Radar Jember. 

Menurut Sukiman, saat sapi jenis limosinnya mengandung tidak ada hal yang aneh. Namun, saat akan lahir menjelang hari pertama Ramadan, ia memanggil dokter hewan. “Pedet berkaki enam itu lahir setelah salat Tarawih,” terangnya.

Baca juga: Tak Biasa, Sapi di Umbulsari Melahirkan Anakan Sapi Berkaki Enam

Anakan sapi tersebut memiliki dua kaki depan dan empat kaki belakang. Namun, dua kaki di antaranya tidak normal.

“Satu kaki lemas seperti tidak ada tulangnya. Sedangkan satunya lagi ada tulangnya, tapi bengkok,” ungkap Sukiman.

Sapi jenis limosin miliknya itu sudah ketiga kalinya melahirkan. Kelahiran sebelumnya secara normal dan anakannya sudah dijual. Sedangkan yang lahir kedua tidak normal, setelah itu langsung mati.

Sementara, pedet ketiga itu juga lahir tidak normal, yakni berkaki enam. “Hanya berumur tiga hari sejak lahir dan akhirnya mati juga,” jelasnya.

Sejak kelahiran pedet berkaki enam itu viral, banyak warga berdatangan. Akhirnya Sukiman memasang terpal. “Kalau pagi saya keluarkan, karena banyak orang yang datang untuk melihat,” imbuhnya.

Sementara, pantauan Jawa Pos Radar Jember, aktivitas Sukiman kembali normal. Dia juga memberi makan indukan pedet berkaki enam tersebut. (jum/dwi)

JUMAI/ RADAR JEMBER 
TINGGAL INDUKNYA: Sukiman, warga Dusun Regasen, Desa Mundurejo, Kecamatan Umbulsari, menunjukkan induk sapi yang melahirkan pedet berkaki enam, kemarin (4/3).