Minggu, 20 April 2025

:
:
Tebing Ambrol, Jalan Penghubung Dua Desa di Jember Ini Terancam Putus
Peristiwa
Tebing Ambrol, Jalan Penghubung Dua Desa di Jember Ini Terancam Putus

JEMBER, Radarjember.net – Bagi pengguna jalan yang melintas di jalan Desa Glagahwero, Kecamatan Panti, harus ekstra hati-hati. Sebab, jalan aspal yang ada di tikungan itu ambrol.

Sisi tebing jalan tersebut tergerus banjir. Longsor itu pun menyisakan kondisi berbahaya bagi semua pengendara yang melintas.

Jalan aspal hotmix yang longsor itu berada tepat di tikungan. Selain itu, dari arah timur kondisi jalannya menurun. Jalan yang ambrol tersebut yakni di Jalan Raden Wijaya, Desa Glagahwero, yang menghubungkan dengan Desa Kemuning Lor, Kecamatan Panti.

Hingga berita ini ditulis pukul 18.00, kemarin, hanya ada rambu-rambu seadanya. Ada imbauan bertuliskan “Awas Penyempitan Jalan” yang dipasang oleh Laskar Tawang Alun, di dua lokasi.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, aspal yang ambrol itu hampir separo jalan. Di sisi timur jalan sudah diuruk menggunakan batu kerikil.

Pengurukan dilakukan agar pengguna jalan bisa memilih jalan yang aman. Selain itu, jalan di sisi yang berbahaya terlihat ada retakan baru dan rawan terjadi longsor lagi.

Salah seorang warga Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari, Baharianto, mengatakan, sebelum tebing itu ambrol, ada pohon jenis randu besar yang roboh. Seketika jalan aspal juga ikut ambrol.

“Pohon yang roboh itu ukurannya besar, robohnya ke Sungai Dinoyo. Ambrolnya jalan itu bersamaan dengan robohnya pohon randu yang ke sungai karena Sungai Dinoyo banjir. Saat itu, hujan deras hingga tergerus dan mengakibatkan jalan aspal ambrol,” jelasnya.

Di lokasi, warga sekitar memasang pengaman dari ban bekas serta dipasang bambu. Para pengendara yang lewat jalan itu biasanya melintas di sisi timur, karena sudah diuruk dengan batu kerikil, sehingga aman untuk dilewati kendaraan roda empat dan truk. Dia berharap agar jalan itu segera diperbaiki.

“Setiap hari kendaraan yang lewat cukup banyak, karena memang merupakan jalan yang lebih dekat kalau dari Desa Glagahwero ke Desa Kemuning Lor,” ucap Baharianto. (jum/c2/nur)

 

FOTO: JUMAI/RADAR JEMBER

KETERANGAN FOTO: Jalan penghubung Desa Glagahwero dengan Desa Kemuning Lor, Kecamatan Panti, terancam putus karena ambrol akibat pohon roboh setelah tergerus banjir. 

Bagikan ke:

Berita Terkait