JEMBER, Radarjember.net - Sejak diresmikan pada medio Desember 2024 lalu, mega-videotron memberikan warna baru bagi Alun-Alun Jember Nusantara. Beragam video ditampilkan. Mulai dari kegiatan bupati-wakil bupati, kegiatan pemerintah, potensi Jember, iklan layanan masyarakat, hingga promosi.
Keberadaan mega-videotron itu memang diharapkan dapat bermanfaat untuk seluruh warga Jember. Apalagi Pemkab mengizinkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mempromosikan produknya.
Nah, untuk pertama kalinya sejak diresmikan, mega-videotron itu menampilkan laga sepak bola Timnas Indonesia, kemarin (20/3/2025). Ribuan warga memadati kawasan alun-alun di sisi timur yang menjadi letak mega-videotron. Mereka nonton bareng (nobar) Timnas Indonesia melawan Australia pada laga Kualifikasi Piala Dunia Grup C Asia. Ini menjadi nobar perdana bagi warga Jember di layar berukuran 10 x 30 meter tersebut.
Pantauan di lapangan, sejak pukul 15.00 WIB, warga mulai berdatangan. Mereka datang bersama keluarga, saudara maupun teman. Ada yang membawa tikar sendiri, ada pula yang membeli dari penjual tikar di sekitar alun-alun. Beberapa di antara warga juga membawa payung. Sebab, cuaca kemarin sore cukup cerah meskipun tidak terlalu panas.
Saat laga dimulai, teriakan warga bersahutan. Kegembiaraan warga terlihat dari wajah mereka. Indonesia pun mendapat kesempatan membuka gol pada menit ke delapan melalui hadiah pinalti setelah Rafael Struick dijatuhkan di kotak terlarang. Namun sayang Kevin Diks yang ditunjuk sebagai algojo tidak cukup tenang dalam mengeksekusi penalti sehingga bola mengenai tiang gawang.
Ekspresi kekecewaan warga terlihat jelas. Banyak meyayangkan hadiah penalti tersebut. Bahkan, kekecewaan itu bertambah saat Indonesia tertinggal dengan gol penalti dari Australia pada menit ke-18 dan gol serangan balik dua menit setelahnya.
Pada pertandingan tandang ini, debut pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert harus tercoreng. Indonesia kalah telak dengan skor 1-5. Satu-satunya gol dari Indonesia dicetak Ole Romeny pada menit ke-78.
“Cukup kecewa Indonesia kalah. Tetapi saya juga senang akhirnya bisa nobar Timnas Indonesia di Alun-Alun Jember. Karna nobar di videotron sudah lama tidak digelar pemkab,” ungkap Purnomo, salah satu warga yang menonton di alun-alun.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember Edy Budi Susilo bersyukur animo masyarakat cukup tinggi dalam nobar tersebut. Menurutnya, nobar Timnas Indonesia bisa menimbulkan rasa nasionalisme bagi seluruh warga.
