
JEMBER, Radarjember.net - Ratusan massa dari enam kecamatan di Jember menggeruduk kantor Bupati Jember, Senin siang (13/1/2025). Massa mengatasnamakan Puger Melawan ini berangkat dari titik kumpul Puger sejak pagi hari.
Sebanyak tujuh truk dan tujuh elf tiba di depan Pendapa Wahyawibawagraha Jember, sekira pukul 11.55 WIB.
Massa mengatasnamakan Puger Melawan ini menuntut penyelesaian permasalahan jalan rusak. Tepatnya kerusakan jalan provinsi di ruas Puger-Rambipuji dan Jombang-Puger.
Aksi ini merupakan tindak lanjut atas aksi-aksi sebelumnya yang telah dilakukan warga di masing-masing kecamatan. Sejak awal Desember, warga sudah menyuarakan aspirasi kerusakan jalan tersebut. Terutama Puger-Rambipuji dan Puger-Jombong.
Truk over dimension over load (ODOL) dengan tonase hingga 40 ton itu menyebabkan jalan rusak. Padahal ruas jalan itu masuk kelas jalan III. Artinya muatan sumbu terberat (MST) maksimal 8 ton.
Warga pun menuding truk dari PT Semen Imasco Asiatic yang berada di Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger sebagai penyebab utama kerusakan jalan.
Sebab jalan provinsi penghubung beberapa kecamatan itu rusak parah. Kerusakan itu menyebabkan cukup banyak kecelakaan. Tak hanya korban luka-luka, kecelakaan juga menyebabkan korban jiwa.
Aksi ini memuncak hari ini. Warga menggeruduk kantor Bupati Jember.
Koordinator lapangan (korlap) aksi, Kholilurrohman, mengatakan, ratusan warga ini terdiri dari enam kecamatan. Yakni Kecamatan Puger, Jombang, Kencong, Gumukmas, Balung, dan Kecamatan Rambipuji.
"Warga meminta kejelasan ke pemerintah mengenai jalan yang rusak," katanya.
Pihaknya berharap, audiensi lintas sektor yang digelar di Pendapa Wahyawibawagraha Jember dapat menghasilkan keputusan terbaik. Terutama tidak merugikan masyarakat.
Halaman
Bagikan ke: