
JEMBER, Radarjember.net – Tim gabungan menggelar razia terhadap minuman keras (miras), Rabu (26/2/2025) malam. Ini dilakukan secara serentak di Jember. Sasarannya adalah tempat hiburan malam seperti tempat karaoke yang tersebar di Jember.
Hasilnya banyak barang bukti (BB) berupa miras, diamankan polisi dari TNT (Terminator) Karaoke dan Elvis Karaoke. Selain itu, tim juga akan melakukan razia di hotel-hotel serta tempat yang diduga menjual miras.
Razia ini dilakukan tim gabungan yang melibatkan banyak unsur. Seperti Polres Jember, TNI, dan Kejari. Selain itu, lembaga di bawah naungan Pemkab Jember ada dari Disperindag, DPMPTSP, serta Disparbud Jember. Ada juga sejumlah elemen masyarakat.
Kasi Humas Polres Jember Ipda Siswanto menyampaikan, razia dilakukan menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. Aparat penegak hukum (APH) bersama tim gabungan merazia sejumlah tempat. Saat itu, ada elemen masyarakat yang juga ikut.
Siswanto menuturkan bahwa dalam operasi gabungan tersebut pihaknya berhasil mengamankan ratusan botol miras. Barang bukti tersebut kini disimpan di gudang polres maupun polsek setempat.
Dikatakan, razia akan terus dilakukan secara intensif di berbagai tempat hiburan malam di 31 kecamatan. Hasil temuan dari operasi ini nantinya akan dirilis bersamaan dengan pemusnahan barang bukti pada pertengahan Ramadan mendatang.
"Kami akan terus menggelar razia secara rutin setiap hari di berbagai lokasi secara acak," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Jember Bambang Saputro menyebut, operasi ini merupakan bagian dari sinergi berbagai pihak dalam menekan peredaran miras di wilayah Jember.
"Razia miras merupakan tindak lanjut dari upaya pemberantasan penyakit sosial kemasyarakatan yang meresahkan warga Jember. Kami melibatkan berbagai unsur seperti Kejaksaan Negeri, TNI, Polres Jember, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan," ujar Bambang.
Dalam razia yang berlangsung, sejumlah toko penyedia miras, rumah karaoke, serta hotel yang diduga menjadi tempat peredaran minuman keras menjadi sasaran pemeriksaan. Puluhan personel gabungan dikerahkan untuk memastikan operasi berjalan efektif.
"Razia ini adalah langkah awal dari sinergi antara Pemkab Jember dengan berbagai pihak dalam memberantas peredaran miras. Kami berharap keresahan masyarakat bisa berkurang dan pelaku usaha yang melanggar aturan bisa segera ditindak tegas," terangnya.
Sementara itu, dalam razia tersebut ada sejumlah elemen masyarakat yang juga ikut. Mereka berharap tempat hiburan malam yang melanggar regulasi bisa segera ditertibkan demi terciptanya lingkungan yang lebih kondusif di Jember. (yul/c2/nur)
Bagikan ke: