Kamis, 22 Mei 2025

:
:
Perbaikan Jalan Puger-Rambipuji Dialokasikan Rp 52 Miliar, untuk Apa Saja?
Peristiwa Pemerintahan
Perbaikan Jalan Puger-Rambipuji Dialokasikan Rp 52 Miliar, untuk Apa Saja?

JEMBER, Radarjember.net - Gelombang protes warga terhadap kendaraan besar yang melintas di jalan Puger – Rambipuji terus menggema. Warga di tiga kecamatan, yakni Puger, Balung, dan Rambipuji sejak awal Desember 2024 tak berhenti bersuara. Mereka bahkan kompak memblokade jalan provinsi tersebut. Sebab truk-truk monster dengan berat lebih dari 40 ton itu terus melintas.

Beberapa hari terakhir, aksi protes dan blokade kembali dilakukan warga di jalan raya tepatnya di Desa Kasiyan, Kecamatan Puger. Truk-truk dari atau menuju PT Imasco itu tak bisa melintas. Kemacetan di jalan Puger-Jombang tak terhindarkan.

Polisi pun turun tangan. Bahkan Polres Jember memediasi antara warga dengan sopir truk. Hasilnya disepakati kendaraan besar tidak boleh melintasi jalan kelas III tersebut hingga ada peningkatan kelas jalan. Sebab kondisi jalan Puger-Rambipuji sudah rusak parah.

Kerusakan aspal di jalan penghubung Kecamatan Puger–Rambipuji itu sudah sering memakan korban. Tidak sedikit para pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua mengalami kecelakaan. Dari korban luka-luka hingga menimbulkan korban jiwa.

Aksi demonstrasi yang dilakukan warga setempat juga mendapat atensi dari pemerintah terkait. Tahun ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (DPUBM) Pemprov Jawa Timur telah mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki jalan poros milik pemprov itu sebesar Rp 52 miliar lebih.

Kabid Pembangunan dan Peningkatan DPUBM Pemprov Jatim Hadi Pramoedjo melalui Kepala UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Jember Aryo Yudhanto Wijokongko membenarkan rencana perbaikan tersebut. Menurut Yudha, pemprov bukan menutup mata terkait kerusakan jalan akibat lalu lalang truk PT Imasco itu. Namun, karena keterbatasan anggaran, pemprov hanya bisa melakukan perbaikan ringan berupa penambalan jalan.

“Tahun kemarin, karena keterbatasan anggaran, jadi hanya dilakukan perbaikan ringan saja. Tapi, untuk tahun 2025 ini, sudah disiapkan Rp 52 miliar,” katanya, seusai menerima lawatan dari Komisi C DPRD Jember, bersama rombongan dari DPUBMSDA dan Dishub Jember, Jumat lalu (10/1/2025).

Yudha menguraikan, tahun 2024 DPUBM Jatim merekonstruksi Jembatan Kasiyan atau Jembatan Reboan di Kasiyan Timur, Puger. Sehingga, mengharuskan menutup akses jembatan. Akibatnya, lalu lalang tronton dan trailer milik PT Imasco kompak beralih menggunakan jalan Puger Rambipuji hingga membuat ruas jalan tersebut kini hancur.

“Lalu lintas berat itu terfokus dan terkonsentrasi pada jalan arah Balung–Rambipuji. Dan memang ruas jalan Rambipuji–Puger itu umurnya sudah habis. Jadi, sudah waktunya dilakukan penggantian jalan atau rekontruksi,” imbuhnya.

Rencananya perbaikan yang dialokasikan Rp 52 miliar tersebut terbagi dua paket. Pertama untuk perbaikan jalan sepanjang sekitar 5 kilometer mulai dari Kasiyan sampai Balung.

Sisanya untuk perbaikan spot-spot yang membentang dari Balung sampai Rambipuji. Perbaikan itu meliputi penguatan pondasi dan pengerasan. Sampai saat ini masih proses tender atau lelang. Sementara perbaikan dimulai sekitar Maret.

Ketua Komisi C DPRD Jember Ardi Pujo Prabowo mengapresiasi langkah cepat Pemprov Jatim untuk segera memperbaiki jalan rusak tersebut. Namun dirinya juga dilema. Sebab jika hanya perbaikan ringan namun tidak dibarengi dengan pengaturan jam, tonase maupun peningkatan kelas jalan, maka perbaikan hanya akan sia-sia. Aksi demonstrasi berjilid-jilid itu dikhawatirkan akan terus terjadi di kemudian hari.

Halaman

1   2  

Bagikan ke:

Berita Terkait