JEMBER, Radarjember.net - Proses pemindahan BBM dari truk tangki Pertamina bernopol N 9671 UA yang disopiri Andi Sanjaya, 36, warga Dusun Curah Pecak, RT 003, RW 002, Desa/Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, berlangsung selama delapan jam.

Pemidahan muatan terhadap truk yang terguling di KM 32.200 Dusun Curahdamar, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, itu dilakukan Kamis (20/2/2025) pagi. Truk tersebut terguling sehari sebelumnya, tepatnya pada Rabu sore.

Demi keselamatan semua yang terlibat, seluruh muatan BBM solar dan pertamax dalam tangki truk yang terguling harus dikuras alias dipindahkan sedikit demi sedikit ke tangki kendaraan lain.

BBM dalam tangki yang terguling berisi 32.000 liter solar dan pertamax. Muatan dipindah menggunakan truk vakum yang hanya berkapasitas 5.000 liter.

Baca juga: Kronologi Truk Tangki Pertamina Terguling di Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi, Solar Tumpah ke Jalan

Proses pemindahan butuh waktu cukup lama yakni sekitar 8 jam. Selama proses pemindahan BBM, jalur Gumitir penghubung Jember-Banyuwangi ditutup demi keamanan.

Kanit Lantas Polsek Silo Aipda Dwi Cahyo Utomo mengatakan, proses evakuasi truk yang terguling butuh waktu lama. Hal itu karena seluruh muatan dipindahkan dari truk yang terguling ke truk lain.

“Kendaraan yang dipakai untuk memindahkan BBM kapasitasnya kecil, sehingga butuh waktu sekitar 8 jam. Evakuasinya menunggu pemindahan BBM selesai,” katanya.

Sementara itu, pengguna jalan yang ada di lokasi diperbolehkan melintas dengan sistem buka tutup. Dan terpenting seluruhnya dilarang merokok.

“Evakuasi dilakukan dengan hati-hati. Ini untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya. (jum/kin/nur)

Foto: JUMAI/RADAR JEMBER

Keterangan Foto: Truk vakum memindahkan muatan solar dan pertamax dari truk yang terguling di Jalur Gumitir ke truk tangki lain.