JEMBER, Radarjember.net – Seorang nenek berinisial WI, 64, diduga tertembak peluru nyasar. Dia merupakan warga Perumahan Istana Tidar Regency, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari.

Insiden itu terjadi Senin (3/3) lalu sekira pukul 16.00. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Jember, kasus ini terjadi saat korban bersama cucunya sedang berada di teras rumah.

Saat itulah diduga ada peluru atau proyektil yang nyasar mengenai paha kiri korban. Salah satu kerabat korban, Bambang, mengatakan, atas kejadian itu korban dilarikan ke rumah sakit.

"Saya dapat kabar malamnya, usai salat Tarawih. Istri saya terima pesan Whatsapp dari anak korban yang ngomong kalau ibunya dirawat di rumah sakit karena kena tembak. Ya, kami kaget dan saya sama istri langsung ke rumah sakit," katanya. 

Berdasarkan hasil rontgen yang diberikan rumah sakit kepada pihak keluarga, diketahui ada sebuah proyektil telah bersarang di paha kiri korban dan mengenai bagian tulang.

Meski selamat, korban harus menjalani perawatan dan dilakukan tindakan operasi. Di satu sisi, keluarga juga telah melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib. 

"Kalau itu peluru dari senjata jenis apa, milik siapa, itu peluru nyasar atau bagaimana, kami tidak tahu pastinya. Tapi, sudah kami laporkan ke pihak berwajib agar ditangani lebih lanjut," imbuh Bambang. 

Saat kejadian berlangsung, sejumlah personel kepolisian dari Polsek Sumbersari bersama Tim Inafis Polres Jember melakukan olah TKP guna dilakukan proses penyelidikan.

Keterangan Polisi

Kapolsek Sumbersari AKP Sugeng Priyatno kepada wartawan di lokasi saat itu mengaku belum bisa memberikan keterangan apa pun karena masih didalami.

"Untuk kasus ini penyelidikan langsung dilakukan oleh Satreskrim Polres Jember. Kami belum bisa memberikan keterangan apa pun dan polisi masih mendalami kasus ini," kata Sugeng. (mau/c2/nur)

ANGGA
BELUM TERUNGKAP: Polisi melakukan olah TKP setelah seorang nenek diduga tertembak peluru nyasar, di sekitar Perumahan Istana Tidar Regency, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Senin (3/3).