Sementara itu, AY, korban lain, menjelaskan, awalnya pelaku menghubungi dirinya melalui Instagram dengan maksud menawarkan menjadi model foto di studionya.

Terduga pelaku meminta korban untuk membawa pakaian hitam. “Ada beberapa yang datang ke lokasi. Di sana ternyata tidak sesuai ekspektasi,” imbuhnya.

Berdasarkan pengakuan para korban lainnya kepada AY, mereka ada yang dilecehkan dengan dipegang bagian intimnya.

Menurutnya, kejadian itu sudah terjadi sejak 2020 silam. Namun, hanya sebagian korban yang berani bersuara.

“Di sini yang laporan tujuh orang, tapi kalau keseluruhan 30 orang lebih. Dengan laporan tersebut, kami berharap polisi menangkap pelaku agar diadili,” tegasnya.

Sementara itu, KBO Satreskrim Polres Jember Iptu Naufal Muttaqin membenarkan laporan dugaan pelecehan seksual dan pencabulan oleh seorang fotografer tersebut.

“Dari laporan itu nanti akan kami tindak lanjuti, dengan pemeriksaan lebih lanjut,” tegas pria yang juga menjabat Kanit Pidana Tertentu (Pidter) Polres Jember tersebut.*

 

Fotografer: Ilham Wahyudi/Radar Jember

Reporter: Ilham Wahyudi

Editor: Sidkin Ali

Halaman

1   2