SIDOMULYO, Radar Jember – Kecelakaan tunggal kembali terjadi di jalur Gumitir Jember, kemarin (26/5).

Jalan yang menghubungkan Kabupaten Jember dengan Banyuwangi itu sempat mengalami kemacetan total akibat dua truk bermuatan berat terguling di KM 36.800, Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun, jalur penghubung kedua kabupaten tersebut mengalami kemacetan panjang.

Kecelakaan pertama terjadi pada sebuah truk Fuso bernomor polisi P 8562 VB yang membawa muatan tebu yang dikemudikan oleh Ramdan, 49 tahun, warga Dusun Secang Mangir, Desa/Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

Baca juga: TIkungan Mbah Singo Gumitir Jember Kembali Makan Korban

Truk yang melaju dari Jember menuju Banyuwangi itu tiba-tiba terguling. Sebagian muatan tebu yang berasal dari Mumbulsari dan akan dikirim ke IGG, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, tercecer di pinggir jalan dan sebagian masuk ke jurang.

Truk tersebut juga menutup separuh bahu jalan. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 20.30 pada Minggu (25/5).

Proses evakuasi truk membutuhkan waktu lama karena muatan tebu harus diturunkan terlebih dahulu.

Hingga tujuh jam kemudian, evakuasi belum rampung. Ironisnya, di lokasi yang sama kembali terjadi kecelakaan tunggal.

Baca juga: Kecelakaan di Jalur Gumitir Jember, Truk Muatan Minyak Terguling

Kecelakaan kedua menimpa truk diesel bernopol N 8717 UZ yang dikemudikan Muhammad Hakim, 32 tahun, warga Dusun Lor Gunung, Desa Mlawang, Kecamatan Klakah, Lumajang.

Truk ini terguling pada pukul 03.00, Senin (26/5), di lokasi yang sama dengan kecelakaan pertama.

Karena kedua truk terguling di titik yang sama, jalur Gumitir pun lumpuh total.

Halaman

1   2