
JEMBER, Radarjember.net - Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api di Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. Kecelakaan itu melibatkan Kereta Api (KA) Logawa yang tertemper truk, Senin (17/2/2025) pagi. Akibatnya satu orang meninggal dunia.
Insiden bermula ketika truk Dyna nopol P 8782 QV yang dikemudikan Erfan, 35, warga Dusun Rayap, Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa dengan penumpang Jumadi, 35, melaju dari arah barat. Saat tiba di perlintasan, pintu palang sudah tertutup. Namun truk berwarna biru itu tetap nekat menerobos palang pintu.
Saat bersamaan, melintas KA Logawa relasi Ketapang-Purwokerto dari arah Banyuwangi sekira pukul 08.27 WIB. Akibatnya kecelakaan tak terhindarkan.
“Pintu perlintasan kereta api sudah menutup namun kendaraan truk menerobos dan menabrak palang perlintasan. Sehingga bak belakang sebelah kiri kendaraan truk tertabrak bodi depan KA Logawa,” ujar Ipda Tommy Nuralamsyah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jember di lokasi.
Baca juga: Kecelakaan KA Wijayakusuma Vs Mobil di Perlintasan Pecoro Jember, Penjaga Rel KA Tertidur?
Kecelakaan yang terjadi di kilometer 201+6/7 itu membuat truk terpental dan ringsek. Sementara palang pintu sempat terbawa kereta sejauh puluhan meter. Sejumlah rambu peringatan juga tampak rusak dihantam truk. Pengemudi dan penumpang pun luka serius.
Informasi yang dihimpun, Erfan mengalami luka di kepala, badan, dan kedua kaki patah. Dalam rekaman video warga yang beredar, korban tergeletak di luar truk tak jauh dari lokasi kecelakaan.
Sementara Jumadi juga mengalami sejumlah luka. Keduanya langsung dibawa ke RSD dr Soebandi Jember.
Namun nyawa Erfan tak tertolong. Dia dinyatakan meninggal dunia. Sementara Jumadi masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Sementara itu penjaga perlintasan KA, Suto menyampaikan, sebelum kecelakaan terjadi, dirinya memastikan palang pintu sudah tertutup dan sirine sudah berbunyi.
Hal itu dilakukan agar seluruh pengguna jalan berhenti saat kereta melintas. “Tujuannya agar selamat. Eh ternyata truk dari arah barat itu tetap menerobos,” katanya. (jum/ham/kin)
Bagikan ke: