LUMAJANG, Radarjember.net - Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang Lumajang. Akibatnya pohon tumbang, atap bertebangan hingga bangunan rusak. Begini kesaksian warga Kelurahan Tompokersan Lumajang yang melihat langsung bencana tersebut.

Kelurahan Tompokersan, Kabupaten Lumajang menjadi salah satu wilayah yang terdampak bencana hidrometeorologi, Jumat (1/11/2024). Gemuruh menggelegar ketika hujan disertai angin kencang menyebabkan warga yang menyaksikannya was-was.

“Baru kali ini ketika cuaca ekstrem muncul. Rumah-rumah ikut rusak, biasanya ga pernah terdampak,” terang salah satu warga yang bermukim di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Tompokersan, Nur Hasan kepada Jawa Pos Radar Semeru pascakejadian.

Potensi bencana akibat cuaca ekstrem sebelumnya sudah diprediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi di sejumlah wilayah di Jatim. Cuaca ekstrem secara tiba-tiba itu membuat bencana hidrometeorologi seperti hujan disertai badai sudah melanda Kota Pisang.

Angin puting beliung disaksikan sejumlah warga ketika cuaca ekstrem melanda wilayah Lumajang. Puing-puing bangunan melayang disapu angin kencang menjadi pemadangan baru disaksikan oleh mereka secara langsung.

“Dari jauh, anginya kelihatan berputar-putar. Ada puing-puing seperti atap yang terbang. Itu datangnya bersamaan dengan hujan. Rata-rata yang rusak ini atap-atap rumah,” tambah Nur Hasan.

Sebagai informasi, BMKG Juanda Surabaya merilis selama 31 Oktober hingga 6 November 2024 nanti diprediksi akan terjadi potensi cuaca ekstrem, termasuk Lumajang.

“Masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan,” ungkap Kepala BMKG Juanda Taufiq Hermawan dalam keterangan tertulis, Rabu lalu (30/10/2024). (has/kin)

FOTO: MUHAMMAD HASBI/RADAR SEMERU
BERHAMBURAN: Warga di jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Tompokersan, Lumajang ketika mengevakuasi sejumlah puing bangunan seperti atap rumah yang tersapu angin kencang, Jumat sore.