LUMAJANG, Radarjember.net - Seekor kerbau di Blok Tanjung Makam, RW 1 RT 6, Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang ditemukan tergeletak mati, Kamis (15/8). Ironisnya, hewan ternak milik Tinap, 63, warga setempat itu dagingnya telah diambil habis. Di lokasi penemuan hanya menyisakan kepala, jeroan dan sebagian kerangkanya saja.

Ternak milik Tinap itu ditemukan dalam keadaan sudah tersembelih. Kejadian itu diduga dilakukan sekelompok pencuri yang sering melakukan aksi serupa.

Tinap menceritakan, awalnya ada dua ternak kerbau yang ditinggalkan di areal sawah blok Tanjung Makam, Rabu petang (14/8). 

“Terakhir terlihat waktu magrib dan masih hidup semua. Tapi pagi harinya malah sudah mati dan dagingnya dicuri,” ungkapnya saat ditemui Jawa Pos Radar Semeru di lokasi, Kamis (15/8) pagi. 

Pantauan di lokasi, salah satu ternak kesayangan Tinap itu disembelih. Kerbau yang disembelih dan menyisakan jeroan serta kerangka itu merupakan kerbau terbesar dan tertua. Umurnya  3,5 tahun. Lebih lanjut, kerbau itu juga bunting.

“Kerbau saya ini sudah mengandung selama delapan bulan. Jadi ini anaknya juga mati ditinggalkan bersama jeroannya saja,” bebernya.

Salah seorang warga RW 1 Kelurahan Ditotrunan, Nurul Lutfiati, menjelaskan, mayoritas warga setempat memang melepasliarkan ternak kerbau di areal persawahan. 

“Jadi, kerbaunya memang tidak pernah dibawa pulang ke rumah. Dilepasliarkan di sawah,” terangnya.

Sementara itu kepolisian setempat terus mendalami kasus tersebut.*

Reporter          : M Hasbi

Editor              : Sidkin Ali

Foto                 : Polsek Bangsalsari

Keterangan Foto: Kondisi kerbau milik Tinap, warga Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Lumajang yang sudah dicuri daging dan hanya menyisakan jeroan dan tulang, Kamis (15/8).