
JEMBER, Radarjember.net - Musim kemarau mulai dirasakan masyarakat Jember. Itu membuat sejumlah sumur warga mengering. Salah satunya terjadi di Dusun Krajan dan Curahlembu, Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat.
Beberapa hari terakhir, sumur warga itu asat alias kering. Untuk itu, perlu perhatian serius agar kebutuhan dasar masyarakat bisa teratasi.
Ketua RT 002 RW 006, Dusun Krajan, Desa Plalangan, Uswatun Hasanah, menyampaikan, kekeringan sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir. Akibatnya, air bersih untuk keperluan memasak, minum, mandi hingga mencuci pakaian harus diambil ke tempat yang jauh.
“Ada sumber air bersih, tetapi jaraknya jauh dan harus antre juga,” katanya.
Di sumber itu pun warga hanya antre untuk kebutuhan minum dan memasak. Kini, warga berharap adanya bantuan pengiriman air bersih, seperti yang dikirim Polres Jember Rabu (7/8), dan pasokan air tidak telat.
“Dengan bantuan ini, saya selaku ketua RT mengucapkan terima kasih kepada Polres Jember. Kalau bisa jangan sekali ngirim air bersihnya, karena persediaan di setiap rumah warga tidak banyak,” ucapnya.
Lihat video lengkapnya di sini.
Kabag Logistik Polres Jember Kompol Ma’ruf mengatakan, pengiriman air bersih untuk warga yang terdampak kekeringan itu sebanyak dua truk tangki, atau 10.000 liter air bersih.
“Pengiriman dilakukan karena sumur warga sudah tidak bisa keluar air lagi setelah lama tidak hujan. Hal ini memang sudah menjadi langganan setiap memasuki musim kemarau,” ucapnya.
Polres Jember memasok air bersih dua truk tangki untuk kebutuhan masyarakat di dua dusun itu. Air bersih dari tangki langsung dipindahkan ke tandon milik BPBD Jember yang ada di depan rumah warga. Sehingga warga setempat bisa mengambil untuk kebutuhan memasak dan untuk minum.*
Reporter: Jumai
Editor: Sidkin Ali
Fotografer: Jumai/Radar Jember
Pasok Air Bersih: Polres Jember mengirim dua truk tangki air bersih ke Dusun Krajan, Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat, Rabu (7/8).
Bagikan ke: