JEMBER, Radarjember.net - Ulah bejat kakek berinisial S, 50, di Kecamatan Tanggul ini benar-benar menyayat hati. Di usia senjanya, si kakek bukannya memperbanyak ibadah. Justru diduga melampiaskan nafsu dengan mencabuli seorang anak perempuan berumur 13 tahun.
Kasus itu mengemuka saat ibu kandung korban, H, melaporkan ulah kakek itu ke kepolisian, Kamis (6/2/2025). Keluarga korban geram atas ulah pelaku yang tak lain masih tetangganya.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Jember, kakek S melancarkan aksi bejatnya pada Rabu pagi (5/2) sekira pukul 06.00 WIB. Saat itu, korban tidur pulas di kamarnya.
Tiba-tiba, H, ibu korban, mendengar jeritan putrinya yang baru tamat SD itu dari dalam kamarnya. H yang saat itu baru datang dari sungai, seketika bergegas masuk ke kamar korban. Ibunya terkejut melihat S berada di dalam kamar putrinya.
"Saya baru datang dari sungai dan mendengar anak saya menjerit, saya tanya kenapa? Saya sudah dianu, Mak," kata H, menirukan kesaksian putrinya.
Bak tersambar petir, H tersayat hatinya. Ia terkejut mengetahui putri kecilnya itu telah diperkosa oleh kakek yang masih tetangganya. Sementara, sang kakek yang tertangkap basah pun tak berkutik.
H yang sudah kadung naik pitam, seketika menghardik kakek yang telah menodai putri kesayangannya itu.
Ibu korban yang tak kuasa sampai pingsan. Kondisi itu dimanfaatkan S untuk kabur.
"Saat di dalam kamar itu, saya amuk dia (S). Saya lepas kontrol menjerit dan mengamuk terhadap pelaku sekenanya, sampai akhirnya saya jatuh pingsan dan pelaku melarikan diri," katanya.
Berdasarkan pengakuan putrinya, kata H, jeritan itu terdengar saat pelaku melepas celana dalamnya dan menindih korban. Karena merintih kesakitan itu, korban akhirnya berteriak hingga terdengar ibunya.
Tak sampai di situ, kata H, pelaku juga sempat menyiksa korban agar tidak berteriak, dengan cara mencubit korban hingga menyisakan luka memar. Setelah diperkosa pelaku, anak perempuannya itu mengeluhkan sakit di area kelamin setiap kali buang air kecil.
Halaman
Bagikan ke: