JEMBER, Radarjember.net - Tim sepak bola putra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jember tak ingin jatuh di lubang yang sama. Pada gelaran Porprov Jatim 2023, tim putra itu gugur di fase penyisihan grup. Padahal pada Porprov 2022 atau sebelumnya, Jember berhasil meraih juara saat menjadi tuan rumah.

Persiapan jelang Porprov Jatim 2025 pun dilakukan lebih awal. Seleksi pemain digelar melalui skema kompetisi multievent. Itu berbarengan dengan kompetisi Piala Bupati Jember U-20 yang sudah dimulai Juli lalu. Para pemain dari 32 tim bersaing ketat. Kemampuan secara individu dan tim ditunjukkan di hadapan penonton sekaligus lima tim talent scouting Sepak Bola Porprov Jember.

“Ini juga proses seleksi tim sepak bola Porprov putra. 32 tim bertanding. Kami akan ambil 40 pemain terbaik. Besok (hari ini, Red), kami panggil,” ujar Sekretaris Askab PSSI Jember Andik Slamet, usai pertandingan final Piala Bupati U-20 di Stadion Notohadinegoro, Rabu (7/8).

Rencananya, hari ini, 40 nama pemain yang telah dibidik itu akan diumumkan. Askab, lanjut Andik, akan mengumpulkan dan memberikan pengarahan. Sebab, dalam waktu dekat, latihan akan segera dilakukan.

Sementara kriteria pemain yang lolos seleksi itu di antaranya dilihat dari skill individu dan kemampuan bermain sebagai tim. “Pemain kelahiran 2004 atau usia senior, kami ambil 5-6 nama. Sedangkan sisanya, diambil dari pemain kelahiran 2005 dan 2006,” lanjut Andik.

Askab, kata Andik, menginginkan tim yang terbentuk lebih solid. Oleh karena itu, setelah pemanggilan, pihaknya bakal menggelar karantina. Sehingga seleksi akan terus dilakukan secara ketat dengan sistem promosi dan degradasi (promdeg).

Reporter: Sidkin Ali
Fotografer: Sidkin Ali/Radar Jember
Berebut Bola: Duel pemain tim Dhoger Grenfosta (hijau) dengan pemain SSB Hercules pada Piala Bupati U-20 di Stadion Notohadinegoro, Patrang, Rabu (7/8).