Jumat, 14 Maret 2025

:
:
Hasil Penyelidikan Polisi, Ini Penyebab Kecelakaan Kereta Logawa dengan Truk di Perlintasan Baratan Patrang
Peristiwa Jember
Hasil Penyelidikan Polisi, Ini Penyebab Kecelakaan Kereta Logawa dengan Truk di Perlintasan Baratan Patrang

JEMBER, Radarjember.net - Kepolisian Resor (Polres) Jember mendalami penyebab kecelakaan kereta api Logawa dengan truk di perlintasan KA di Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Senin (17/2/2025).

Tim Inafis Satreskrim Polres Jember melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) usai kecelakaan tersebut. Hal itu untuk menyelidiki peristiwa yang merenggut satu nyawa dan satu korban luka-luka.

Di lokasi, setidaknya ada empat personel Tim Inafis yang langsung melihat kondisi Toyota Dyna warna biru bernopol P 8782 QV yang disopiri korban meninggal, Erpan. Diketahui, truk itu terseret dari perlintasan tempat terjadinya tabrakan. Saat itu polisi juga melihat kondisi pintu lintasan.

Hasil penyelidikan, truk tertabrak kereta api hingga terseret beberapa meter dan terguling ke kiri. Terdapat kerusakan cukup parah pada bagian kiri truk.

Truk tersebut tertabrak saat melintasi akibat menerobos pintu lintasan. Papan imbauan dan rambu yang dipasang di perlintasan kereta juga ikut roboh. 

Saat kejadian, pintu perlintasan sudah ditutup. Namun, diterobos oleh sopir truk.

Kecelakaan yang melibatkan truk Toyota Dyna dengan KA Logawa relasi Ketapang-Purwokerto itu terjadi karena sopir truk kurang hati-hati.

“Sopir memaksa menerobos pintu perlintasan meskipun sudah tertutup. Kerasnya benturan mengakibatkan sopir meninggal dengan luka di bagian kepala, dua kaki patah,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Jember Ipda Tommy Nur Alamsyah.

Sumber Jawa Pos Radar Jember menyebutkan, kecelakaan KA di jalan yang menuju Wisata Rembangan itu bukan hanya sekali.

Sebelumnya juga ada truk dengan muatan ayam yang tertabrak kereta api di perlintasan Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, itu.

Di lokasi, saat akan ada kereta api melintas, relawan sudah sering mengingatkan pengguna jalan yang melintas dan menutup pintu perlintasan swadaya tersebut.

Proses Evakuasi Berlangsung 30 Menit

Halaman

1   2  

Bagikan ke:

Berita Terkait