Minggu, 23 Februari 2025

:
:
Gus Fawait - Djoko Susanto Dilantik Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jember oleh Presiden Prabowo Hari Ini
Pemerintahan Jember
Gus Fawait - Djoko Susanto Dilantik Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jember oleh Presiden Prabowo Hari Ini

JEMBER, Radarjember.net - Fawait dan Djoko Susanto secara resmi akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jember 2025-2030. Proses pelantikan dilaksanakan secara serentak, bersama seluruh kepala daerah terpilih lainnya, di Istana Kepresidenan, hari ini (20/2/2025).

Sebelum pelantikan, kepala daerah terpilih menjalani pemeriksaan kesehatan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Gus Fawait dan Djoko sudah berkumpul di Monas, Jakarta, untuk menjalani gladi kotor pada Selasa (18/2) lalu. Dilanjutkan gladi bersih, kemarin (19/2). Hal itu untuk memastikan semua proses dalam kegiatan sakral itu berjalan lancar.

Sesuai dengan Perpres Nomor 13 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala dan Wakil Kepala Daerah, Presiden RI, Prabowo Subianto, akan memimpin proses pelantikan secara langsung. Terdapat kepala daerah dan wakil kepala daerah dari 481 daerah yang akan dilantik secara serentak, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Jember.

Pelantikan tersebut sekaligus menandai dimulainya kepemimpinan Gus Fawait sebagai bupati dan Djoko sebagai wabup. Kepemimpinan ini setelah keduanya memenangkan pemilihan bupati dalam Pilkada Serentak 2024 lalu dengan 588.761 suara atau 54,30% dari suara sah. Harapannya keduanya dapat menjawab tantangan dan kebutuhan daerah.

Gus Fawait menyampaikan, dilantik oleh presiden merupakan kehormatan dan kebanggaan. Dia berharap bisa melaksanakan amanah yang diberikan dengan baik. “Tentunya memenuhi harapan baik dari seluruh masyarakat Jember. Untuk membuat Jember Baru, Jember Maju,” katanya. 

Prioritas dalam visi dan misi yang dibawa oleh Fawait-Djoko akan segera dituangkan dalam Perda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang akan dibahas oleh DPRD. Salah satunya pemenuhan kebutuhan dasar warga Jember.

Salah satu yang terpenting adalah pelayanan kesehatan, dia ingin warga Jember bisa mendapatkan akses kesehatan gratis di seluruh puskesmas dan rumah sakit di Jember. Bahkan harapannya, seluruh rumah sakit di Indonesia. “Kenapa seluruh Indonesia? Karena tidak sedikit warga Jember yang mencari rezeki di luar Jember,” imbuhnya.

Selain itu, penyelesaian penataan tenaga honorer, baik yang masuk database Badan Kepegawaian Negara (BKN), juga menjadi prioritas untuk segera diselesaikan pada awal kepemimpinannya.

Perekonomian warga Jember, menurutnya, juga dianggap perlu mendapatkan perhatian. Khususnya kalangan menengah ke bawah, yang dilihat berdasarkan simbol pasar tradisional. Beberapa tahun lalu, sempat ada kenaikan karcis atau retribusi pasar. “Pada awal pemerintahan kami. Saya akan memprioritaskan perda retribusi dapat kami turunkan kembali,” tegasnya.

Halaman

1   2  

Bagikan ke:

Berita Terkait