
Dorong Pemerataan Kualitas Pendidikan, SPMB di Jember Juga Libatkan Sekolah Swasta
KEPATIHAN, Radarjember.net – Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) tak hanya diperuntukkan bagi satuan pendidikan negeri, namun juga melibatkan sekolah swasta.
Langkah ini diambil Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember sebagai upaya mendorong pemerataan kualitas pendidikan di seluruh wilayah kabupaten.
Kabid SMP Dispendik Jember, Tulus Wijayanto menyampaikan, kebijakan tersebut merupakan terobosan penting dalam meningkatkan daya saing dan persebaran siswa.
“Tahun ini cukup berbeda karena kami melibatkan lembaga swasta dalam proses SPMB. Tujuannya untuk menghilangkan kesenjangan antara sekolah negeri dan swasta, baik dari segi jumlah murid maupun kualitas layanan pendidikan,” ujarnya.
Namun, ia menegaskan bahwa keterlibatan sekolah swasta dalam sistem ini tetap diawasi secara ketat.
Setiap lembaga, baik negeri maupun swasta, harus mengajukan kuota rombongan belajar (rombel) ke Dispendik.
“Kami tidak serta-merta menyetujui kuota yang diajukan. Semua ditentukan berdasarkan survei lapangan, agar distribusi siswa sesuai kebutuhan dan kapasitas masing-masing sekolah,” tambahnya.
Antusiasme masyarakat pun terlihat tinggi sejak hari pertama pendaftaran dibuka.
Pantauan Jawa Pos Radar Jember pada hari kedua, sejumlah sekolah di pusat kota terlihat dipadati calon siswa bersama orang tuanya.
Tak sedikit yang rela mengantre sejak pagi demi memastikan kursi pendidikan untuk anaknya di tahun ajaran baru ini.
Meski begitu, suasana berbeda terlihat di sejumlah sekolah yang berada di pinggiran kota.
Beberapa sekolah melaporkan baru menerima sekitar lima pendaftar hingga hari kedua, seperti di SMPN 5 Silo, dan SMPN 4 Tempurejo.
Hal ini menunjukkan bahwa persebaran minat masyarakat masih terpusat pada sekolah-sekolah unggulan, terutama yang berada di tengah kota.
Halaman
Bagikan ke: