
Diciduk Satpol PP Dua Kali - Undercover
Aksi kucing-kucingan juga terjadi selama penertiban penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang dilakukan oleh Satpol PP Jember. Sebab, saat mobil patroli Satpol PP terlihat, para pengamen, pengemis, badut dan lainnya langsung kabur. Mereka juga bersembunyi hingga masuk-masuk ke gang rumah warga.
Jika seperti ini, sudah tak ada lagi kata humanis. Sebab, beberapa kali penertiban, PMKS yang beraksi adalah orang yang sama.
Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Jember Herwindo mengungkapkan, personel Satpol PP pernah mengejar PMKS hingga di tepian Sungai Bedadung.
Hal itu terjadi beberapa tahun lalu. Saat itu, lanjut Herwindo, salah seorang PMKS yang hendak ditertibkan di simpang empat Geladak Kembar lari hingga menuruni sungai Bedadung.
Personel sempat mengejar namun PMKS langsung terjun ke sungai dan berenang hingga tepian lainnya.
“Saya setop. Saya larang anggota untuk nyebur dan mengejarnya. Walau tugas, tapi kami tetap mengutamakan keselamatan,” ungkapnya.
Terpisah, salah satu badut Anita (bukan nama sebenarnya) mengaku pernah diciduk Satpol PP sampai dua kali. Itu terjadi saat beraktivitas di simpang empat SMPN 2 Jember dan Geladak Kembar Sumbersari, sekian bulan lalu. Meski sudah pernah terjaring, Anita tak jera. Sebab itulah dia kembali lagi ke jalanan.
Selama dua kali terjaring itu, Anita hanya diberi peringatan. Namun, saat penertiban pertama kali, baju badutnya disita Satpol PP. “(Baju,Red) yang baru lagi” katanya ditemui Sabtu (6/4/2024).
Baju itu dia beli …
Halaman
Bagikan ke: