JEMBER, Radarjember.net – Hujan deras sejak Sabtu (4/1/2025) di Kecamatan Wuluhan menyebabkan banjir. Bencana banjir itu terjadi di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember.

Informasi yang dihimpun, hujan deras itu menyebabkan air dari Gunung Watangan meluber ke permukiman. Air mulai menggenang pada Sabtu malam. Akibatnya sebanyak 1.025 jiwa terdampak.

Salah satu warga Dusun Kepel, Desa Lojejer, Parji mengatakan, banjir itu disebabkan hujan deras. Sementara air mulai masuk ke rumahnya Sabtu petang.

“Magrib itu, air mulai naik. Baru surut pagi ini (Minggu,Red),” ujarnya saat ditemui di rumahnya, Minggu (5/1/2025).

Akibat banjir itu, dirinya tak bisa beraktivitas. Tak hanya dirinya, ada ratusan kepala keluarga juga tak bisa beraktivitas seperti biasanya.

Kepala Desa Lojejer M Soleh menyampaikan, pihaknya langsung bergerak cepat saat banjir datang. Terdapat 600 KK atau 1.025 jiwa yang terdampak.

“Pemerintah desa bersama TNI-Polri, destana dan BPBD bekerja sama membangun dapur umum agar masyarakat yang tidak bisa memasak tetap mendapatkan makanan,” jelasnya.

Sementara itu Kapolsek Wuluhan Iptu Handoko Dardak mengatakan, personel langsung dikerahkan untuk membantu evakuasi warga dan ternak mereka.

Selain itu, bersama TNI, polisi juga mengamankan harta benda yang diamankan ke tempat aman.

“Terkait penjagaan, kami bermitra dengan Pemdes dan TNI untuk menjaga keamanan. Jangan sampai kejadian ini dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk mengambil harta benda milik warga yang terdampak banjir,” pungkasnya.

Untuk diketahui, banjir ini juga menyebabkan 250 hektare lahan pertanian yang terdiri dari padi, jagung, dan cabai terendam banjir. (jum/kin)