JEMBER, Radarjember.net - Ratusan massa menggelar aksi di depan kantor DPRD Jember, Jumat (21/2/2025).

Massa yang menamai diri sebagai Solidaritas Jember Melawan (SJM) ini diikuti oleh mahasiswa dan dosen berbagai perguruan tinggi, serta beberapa lapisan masyarakat di Jember.

Aksi di Jember ini sebagai bagian dari rentetan aksi Indonesia Gelap yang digelar beberapa daerah lainnya di Indonesia.

Koordinator lapangan aksi, Hasyisy Ahmad mengatakan, aksi ini merupakan bentuk perlawanan terhadap kondisi Indonesia saat ini.

Ada tiga tuntutan yang disuarakan dalam aksi hari ini. Hal ini merespon kebijakan 100 hari pemerintahan Kabinet Merah Putih.

Tiga tuntutan itu adalah:
Menolak Undang-Undang Minerba.
2. Menolak Efisiensi Anggaran.
3. Menolak Pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

"Kami sepakat menolak tiga hal itu," tegasnya.

Dia menyebut, kebijakan-kebijakan itu tidak berpihak kepada rakyat.

Oleh karena itu, massa aksi akan membawa aspirasi itu kepada para wakil rakyat di Jember.

"Kami akan masuk. Jika tidak ditemui dewan, kami akan blokade (kantor DPRD,Red)," pungkasnya. (kin)

Foto: Sidkin/Radar Jember
Keterangan foto: Massa aksi saat berdemo di depan Kantor DPRD Jember, Jumat (21/2/2025).