
Cerita Gelap Mata Jasmine Nur Zakiyyah, Konten Kreator yang Angkat Bahasa Jemberan
JEMBER, Radarjember.net - Ide bisa hadir kapan saja dan di mana saja. Saat melamun, ide itu bisa muncul. Atau saat jenuh, bosan bahkan sedih pun, sebuah ide bisa berdatangan. Seperti yang dialami Jasmine Abbad, konten kreator asal Jember. Saat hubungan percintaannya pupus, justru inspirasi dan ide itu hadir.
Pemilik nama asli Jasmine Nur Zakiyyah itu menceritakan, saat pandemi Covid-19, di tengah malam tahun 2020 lalu, dirinya baru saja putus hubungan asmara. Saat itu, dirinya ingin me-refresh pikiran.
“Pengen bikin konten. Karena pada saat itu kan lagi ramai-ramainya konten kreator. Konten apa yang masih belum banyak orang bikin. Jadi (memutuskan, Red) ambil based on story, jadi bahasa Jemberan,” ungkap Jasmine saat ditemui, Kamis (22/8) lalu.
Menurutnya, saat itu belum ada konten kreator yang mengangkat bahasa lokalan Jember. Sebagai perempuan kelahiran Tanggul, Jember, dirinya tergerak untuk mengenalkan bahasa Jemberan. Sebab, selama ini, bahasa lokal Jemberan sering dianggap sebelah mata, aneh dan asing.
Alhasil, setelah membuat satu video berbahasa Jemberan, konten itu meledak. Dari sanalah, nama Jasmine mulai banyak dikenal karena bahasa Jemberan.
“Jadi masih sedikit asing di telinga orang-orang. Tapi sekarang alhamdulillah setelah saya kenalkan bahasa-bahasa Jember, ternyata banyak yang mulai memahami dan relate digunakan saat ini,” terangnya.
Setelah konten-kontennya naik, beragam tawaran pun menghampiri. Mulai dari endorse produk, MC, narasumber hingga main film. Dirinya bersyukur, pelbagai pengalaman itu membuatnya makin mendalami dunia konten kreator.
Tak hanya itu, perempuan kelahiran tahun 2001 itu juga berpikir untuk mengembangkan bakat lainnya yang sudah ada sejak kecil, menyanyi. Sebab sejak kecil, dirinya memang senang menyanyi. Bahkan cita-citanya sampai saat ini tak pernah berubah, menjadi penyanyi internasional.
“Diasah lagi di sini, karena peluang sudah ada. Jadi saya kembangkan bakat bernyanyi,” ujarnya.
Dukungan itu makin menguat. Sang ibu, Nurul Aini Alfatih mendukungnya. Hal itu membuatnya makin semangat berkarya dalam dunia seni. Rencananya tahun ini, satu buah single lagu akan dirilis. “Tunggu saja waktunya,” imbuhnya.
Titik Terendah Jasmine Abbad..
Halaman
Bagikan ke: