Kamis, 19 Juni 2025

:
:
Buru-Buru Renovasi Alun-Alun Jember, Memang Anggarannya Berapa? - Undercover
Pemerintahan
Buru-Buru Renovasi Alun-Alun Jember, Memang Anggarannya Berapa? - Undercover

JEMBER, Radarjember.net - Keberadaan Alun-alun di sebuah kota sangat penting. Selain menjadi pusat bertemunya banyak orang, Alun-alun menjadi wujud wajah kota. Tak heran jika banyak yang menginginkan bentuk dan tampilan alun-alun yang terbaik.

Sedikitnya anggaran Rp 26 miliar digelontorkan untuk renovasi Alun-alun Jember. Dana jumbo bagi sebuah renovasi jantung kota. Dana itu juga lebih besar dibandingkan yang diusulkan tahun lalu.

Rencana renovasi Alun-alun sebenarnya sudah diusulkan sejak 2022 lalu. Bahkan Pemkab Jember melalui channel youtube resmi Pemkab telah merilis desain Alun-alun Jember yang baru pada 25 Juli 2022 lalu. Rencananya renovasi itu akan dikerjakan pada tahun 2023.

Namun, sayangnya pada tahun lalu, rencana itu gagal dieksekusi. Pemkab Jember memprioritaskan pembangunan trotoar dari Jalan Sultan Agung menuju Alun-alun Jember yang menelan anggaran hingga Rp 7 miliar.

Tahun ini, Pemkab kembali mengusulkan renovasi Alun-alun Jember. Dana awal yang disiapkan adalah Rp 26 miliar. Itu untuk renovasi hingga penambahan ornamen-ornamen di Alun-alun Jember.

Nah, di akhir jabatan pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Jember Hendy Siswanto- KH. MB. Firjaun Barlaman, banyak kesan bermunculan Alun-alun Jember dipaksakan direnovasi. Benarkah demikian?

Jawa Pos Radar Jember menelusuri anggaran yang disiapkan untuk renovasi Alun-alun Jember. Berdasarkan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup) Pemkab Jember, proyek dengan dana jumbo itu terbagi dalam beberapa item pekerjaan. Anggaran yang disiapkan untuk pembangunan Alun-alun Kabupaten Jember sebesar Rp 20,3 Miliar dengan lelang tender terbuka.

Selanjutnya, anggaran videotron yang akan menjadi kebanggaan sebagai videotron Alun-alun terbesar dan termegah itu sebesar Rp 6,6 miliar. Itu meliputi pembangunan konstruksi struktur videotron yang dilakukan melalui mekanisme tender.

Sementara untuk pengeboran Alun-Alun, Pemkab juga menyediakan dana sebesar Rp 532,166 juta melalui metode tender. Sedangkan belanja granit serta biaya jasa konsultasi dan pengawasan rehab, masing-masing sebesar Rp 152,970 juta dan Rp 466,560 juta yang dilakukan dengan metode pengadaan langsung.

Jika merujuk pada laman Sirup Pemkab Jember, maka dana yang dibutuhkan untuk renovasi beserta beberapa pengerjaan lainnya bukanlah Rp 26 miliar. Melainkan Rp 28,05 miliar. Dana yang fantastis untuk pembangunan sebuah alun-alun.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPRKPCK) Jember, Rahman Anda mengatakan, pihaknya menyiapkan dana Rp 26 miliar. Dana itu dibutuhkan untuk merubah sebagian besar perwajahan Alun-alun.

Awalnya, kata Rahman, renovasi Alun-alun Jember bisa dilakukan pada awal Maret. Akan tetapi, pihaknya terkendala dengan tidak adanya pejabat pembuat komitmen (PPK) yang menangani lelang tersebut. Itu sesuai Surat Edaran (SE) mengenai kompetensi pejabat pengadaan maupun PPK. “Jadi berdampak pada tender dan lelangnya,” katanya.

Sehingga, pihaknya langsung menyiapkan pejabat fungsional untuk jadi pelaksana tender dan PPK tersebut. Tak butuh waktu lama, pekan lalu, pejabat fungsional untuk menangani renovasi Alun-alun Jember itu sudah dilantik. “Sekarang kami persiapan proses lelang tender. Insyaallah awal April sudah proses tender lelang,” tambahnya.*

 

Fotografer: Yulio Faruq/Radar Jember

Reporter: Sidkin Ali

Redaktur: Ainul Budi

Bagikan ke:

Berita Terkait