JEMBER LOR, Radarjember.net -  Beasiswa Cinta Bergema bertajuk Pro Guse Spesial ini menjadi salah satu program andalan Bupati Jember Muhammad Fawait.

Dengan itu, ia memastikan dalam proses penyeleksiannya nanti tidak ada kata titip atau pesanan dari siapapun, karena mereka yang menerima program beasiswa ini kelayakannya akan diuji secara publik.

Bupati yang akrab disapa Gus Fawait itu menegaskan, seleksi penerima beasiswa harus berjalan sesuai petunjuk teknis (juknis) yang telah ditetapkan.

Bahkan, nantinya akan ada uji publik untuk memastikan penerima benar-benar layak.

“Jangan sampai ada kata titip atau pesanan apapun. Harus diseleksi seobjektif mungkin dari semua jalur,” tegasnya.

Tahun ini, Beasiswa Cinta Bergema mencatatkan rekor sebagai program beasiswa terbesar di Jember dengan kuota 8.000 calon penerima.

Pemkab telah membentuk Kelompok Kerja (Pokja) untuk melakukan verifikasi berkas hingga wawancara langsung. Langkah ini diambil agar beasiswa benar-benar tepat sasaran.

Warga pun diajak ikut mengawasi jalannya seleksi melalui kanal pengaduan Wadul Guse yang menemukan pelanggaran di lapangan.

“Kalau ada praktik di luar juknis, segera laporkan. Kita ingin program ini bersih dan betul-betul membantu yang berhak,” ujarnya.

Meski bisa digunakan untuk kuliah di berbagai kampus mitra di luar daerah, Gus Fawait menyebut prioritas tetap diberikan bagi mahasiswa yang kuliah di kampus-kampus Jember.

“Ini juga untuk mendorong dan mendukung kampus-kampus lokal kita. Jangan salah, Jember itu kampusnya termasuk terbesar ketiga di Jawa Timur,” ujarnya bangga.

Lebih dari sekadar bantuan pendidikan, beasiswa ini juga mengusung semangat membangun Jember ke depan.

Halaman

1   2