
BARATAN, Radarjember.net – PT KAI Daop 9 Jember sempat mengabaikan Pemkab Jember. Yakni, memasang portal setinggi 2,4 meter di perlintasan kereta api, di Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang.
Akibat melanggar, Bupati Jember Muhammad Fawait langsung turun ke lokasi, petang kemarin (25/2). Tak lama setelah itu, portal tersebut dibongkar oleh Pemkab Jember.
Pada saat itu, Bupati Fawait langsung turun ke lokasi. Selain menginstruksikan pembongkaran portal tersebut, pria yang akrab dipanggil Gus Fawait itu juga mengawal proses pembongkaran portal tersebut.
Di lokasi, warganet sempat mengabadikan foto Gus Fawait sebelum portal dibongkar. Proses pembongkaran kemudian dilakukan sejumlah petugas terhadap portal yang tidak diizinkan oleh Pemkab Jember tersebut.
Baca juga: KAI Pasang Portal Setinggi 2,4 Meter di Patrang Jember, Tabrak Aturan?
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jember Agus Wijaya mengungkapkan, pemasangan portal tanpa kesepakatan itu dilaporkan kepada bupati, pagi kemarin, atau setelah berita sebelumnya terbit.
"Beliau menanyakan status kewenangan jalan dan pemasangan portal. Bahwa itu jalan kelas tiga wewenang pemkab sesuai regulasi," beber Agus, petang kemarin.
Dikatakan, Bupati Fawait tak berkomentar setelah mendapatkan penjelasan tersebut. Namun, sore harinya Agus mendapatkan informasi bahwa bupati langsung turun ke lokasi dan memerintahkan pembongkaran portal setinggi 2,4 meter.
"Bupati langsung mengawasi pembongkaran setelah tadi pagi saya sampaikan laporan kejadian pemasangan portal," ucapnya.
Pascapembongkaran itu, pihaknya pun langsung melengkapi minimal empat petugas penjaga perlintasan. Disebutkan, ada lima tim yang bersiap menjaga 24 jam secara bergantian.
Dua di antaranya warga Desa Kemuning Lor dan Baratan. Satu relawan yang sebelumnya sudah berjaga, dan dua dari petugas Dishub. "Sehari ada tiga sif," terangnya.
Lebih lanjut, Agus menyampaikan, ke depan pihaknya akan meminta rekomendasi dari pemerintah pusat untuk pendirian pos pemantauan (pospam) secara resmi. "Karena selama ini seadanya dari masyarakat," pungkasnya.
Halaman
Bagikan ke: