
JEMBER, Radarjember.net – Sejumlah pemudik terpantau mulai memadati Jalur Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, pada H-9 Hari Raya Idul Fitri 1446 H, kemarin. Ada yang naik mobil pribadi dan travel. Mereka memilih pulang lebih awal, karena khawatir bersamaan dengan Hari Raya Nyepi.
Rombongan yang terlihat hingga lebih dari empat mobil yakni travel yang membawa pulang warga dari Lumajang dan Jember. Mereka pulang lebih awal sebelum Hari Raya Nyepi. Diketahui, Nyepi jatuh pada tanggal 29 hingga 30 Maret. Sementara, Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, ditutup pada tanggal 30 Maret.
Samsul, 45, warga Lumajang, menyampaikan, dia sengaja pulang awal. Setiap pulang, dirinya selalu naik travel, karena langsung sampai ke rumah.
“Sepuluh hari sebelum Hari Raya Idul Fitri sudah mulai banyak yang pulang. Karena Hari Raya (Idul Fitri, Red) sekarang ini jaraknya hampir bersamaan dengan Hari Raya Nyepi,” ucapnya.
Sebelumnya, dia juga pernah mudik menggunakan sepeda motor. Namun, tahun ini sengaja menggunakan jasa travel, sehingga motornya ditinggal di Bali. “Apalagi saya membawa barang banyak, ada anak juga yang masih usia 4 tahun,” katanya.
Sementara itu, Iqbal, 30, warga Desa Wonojati, Kecamatan Jenggawah, Jember, pulang dengan mengendarai sepeda motor. Menurutnya, mudik dari Bali ke Jawa lebih nyaman mengendarai sepeda motor. “Kalau capek istirahat. Apalagi pulang dan berangkat sendirian,” katanya.
Pantauan Jawa Pos Radar Jember, di Gumitir ada beberapa mobil travel yang berhenti di sekitar PPG Gaharan, Desa Garahan, Kecamatan Silo. Ada yang dijemput oleh keluarganya setelah ikut travel dari Bali.
Sementara itu, menurut Tosari, warga yang ikut membantu di wilayah Gumitir, biasanya Jalur Gumitir mulai padat pada H-5 Lebaran. “Kalau dari Bali, biasanya yang ramai rombongan itu pagi hari. Karena mereka pulang dari Bali kebanyakan malam dan sampai Gumitir pagi,” ucapnya. (jum/c2/nur)
JUMAI/RADAR JEMBER
MULAI PULANG: Rombongan pemudik yang mulai meninggalkan tempat kerja di Bali menggunakan travel, dan berhenti di Jalur Gumitir, Kecamatan Silo.
Bagikan ke: