Kamis, 25 September 2025

:
:
Waspada La Nina, Ini Daftar 14 Kecamatan di Jember yang Berpotensi Terjadi Bencana
Peristiwa Lingkungan
Waspada La Nina, Ini Daftar 14 Kecamatan di Jember yang Berpotensi Terjadi Bencana

FOTO-FOTO: JUMAI-YULIO/RADAR JEMBER

JEMBER, Radarjember.net - Cuaca ekstrem masih terjadi di Jember. Usai El Nino yang terjadi selama musim kemarau, kini giliran La Nina. Fenomena alam yang ditandai dengan peningkatan curah hujan disertai angin kencang. Ini berpotensi mengakibatkan bencana alam. Mulai banjir, tanah longsor hingga pohon tumbang.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, badai La-Nina mulai masuk di Jawa Timur dalam waktu dekat. Termasuk di Jember yang diperkirakan mulai terjadi awal April mendatang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Widodo Julianto mengatakan, fenomena ini biasanya memunculkan cuaca ekstrem. Meski La Nina diprediksi masuk awal April, akan tetapi saat ini dampaknya sudah banyak dirasakan.

Widodo menerangkan, semua potensi bencana akibat La Nina bisa terjadi di Jember. Terutama bencana tanah longsor dan banjir rob. Oleh karena itu, pihaknya melakukan pemetaan kawasan yang berpotensi terjadi bencana tersebut.

Dia menyebut ada 14 kecamatan yang berpotensi rawan terjadi bencana tanah longsor dan banjir rob selama perubahan iklim cuaca tersebut. Khusus rawan longsor, ada delapan kecamatan yang berpotensi terjadi bencana.

“Daerah rawan longsor itu ada di kawasan lereng Gunung Argopuro. Mulai dari Rembangan Arjasa, Panti, Sukorambi, Jelbuk, Sumberbaru, Tanggul dan Bangsalsari,” ujarnya, Senin (25/3).

Selain di kawasan lereng Argopuro itu, kawasan Gumitir di Kecamatan Silo juga masih berpotensi besar terjadi longsor. Seperti pada Februari lalu, ada beberapa titik tanah longsor di Gumitir. Meskipun titik longsor itu tidak menyebabkan jalur Gumitir terdampak. “Makanya di kawasan tersebut kami menyiapkan Pos Pantau Bencana daerah khusus Gumitir,” imbuhnya.

Sementara itu, ada enam kecamatan yang berpotensi terjadi banjir rob. Itu berada di Jember Selatan atau pesisir laut selatan. Di antaranya Pantai Payangan dan Watu Ulo di Ambulu, Pantai Cemara di Puger, Kecamatan Gumukmas, Kencong, Tempurejo dan Wuluhan. “Totalnya 14 desa yang masuk rawan banjir rob,” jelasnya.

 

Berikut ini 14 kecamatan berpotensi terjadi tanah longsor dan banjir rob.

Kecamatan Rawan Tanah Longsor

(Daerah Lereng Gunung Argopuro)

  1. Arjasa
  2. Panti
  3. Sukorambi
  4. Jelbuk
  5. Sumberbaru
  6. Tanggul
  7. Bangsalsari

(Daerah Gumitir)

  1. Silo

Kecamatan Rawan Banjir Rob (14 Desa)

  1. Ambulu (Pantai Payangan)
  2. Puger (Pantai Cemara)
  3. Gumukmas
  4. Kencong
  5. Tempurejo
  6. Wuluhan 

 

Fotografer: Jumai/Radar Jember

Reporter: Sidkin Ali

Redaktur: Ainul Budi

Bagikan ke:

Berita Terkait