Kamis, 19 September 2024

:
:
Susur Jalur Evakuasi Bencana Tsunami, Masyarakat Pesisir Jember Tingkatkan Kesiapsiagaan
Jember
Susur Jalur Evakuasi Bencana Tsunami, Masyarakat Pesisir Jember Tingkatkan Kesiapsiagaan

JEMBER, Radarjember.net - Hampir semua potensi bencana alam bisa terjadi di Kabupaten Jember. Salah satunya tsunami. Sebab, kawasan pantai di pesisir selatan Jember membentang hampir 180 kilometer mulai Kecamatan Kencong hingga Kecamatan Tempurejo.

Bentang alam itu memang menjadikan pantai di Jember banyak dikunjungi wisatawan. Namun, waspada potensi tsunami tetap harus diutamakan. Oleh karena itu, peningkatan kesiapsiagaan bencana terus dilakukan.

Kemarin (28/5), apel kesiapsiagaan bencana digelar di Kecamatan Puger. Selain apel, ratusan komponen kesiapsiagaan bencana mulai dari tim keselamatan dan kesehatan, relawan, anak sekolah hingga masyarakat umum pun diajak susur Jalur evakuasi bencana tsunami.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Widodo Julianto mengatakan, kawasan pesisir Selatan Jember memiliki potensi bencana besar. Di antaranya banjir rob, abrasi dan tsunami. Dari semua potensi itu, tsunami menjadi bencana yang sulit diprediksi. 

Widodo menerangkan, susur jalur evakuasi tsunami merupakan salah satu upaya edukasi untuk masyarakat. Sehingga masyarakat memahami langkah-langkah yang harus dilakukan jika bencana tersebut terjadi.

"Potensinya bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, selain membentuk Destana (Desa Tangguh Bencana), kami juga pasang papan peringatan hingga jalur evakuasi. Selain itu, kami lakukan penguatan terhadap beberapa Destana dan juga relawan untuk melakukan langkah antisipasi atas hal-hal ini," katanya, beberapa waktu lalu.

Harus Rutin Edukasi Kesiapsiagaan

Bupati Jember Hendy Siswanto menegaskan, upaya kesiapsiagaan bencana tak hanya dilakukan sekali dalam setahun saat hari peringatan saja. Melainkan dilakukan secara rutin. Bupati Hendy mengingatkan, bencana bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.

"Setiap saat harus siap, jadi ketika terjadi bencana tahu apa yang harus dilakukan," tegasnya seusai memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana di Alun-Alun Puger, Selasa (28/5).

Pada apel kesiapsiagaan kali ini, susur jalur sungai menjadi fokus utama dari rangkaian kegiatan. Uji coba jalur dilakukan mulai dari Alun-Alun Puger hingga ke titik aman atau shelter. Dari susur jalur evakuasi, BPBD Jember juga mengukur jarak hingga waktu tempuh dari zona rawan ke titik aman.

Halaman

1   2  

Bagikan ke:

Berita Terkait