
KALIWATES, Radar Jember - Ribuan orang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Jember Online Bersatu (FKJOB) menggelar aksi demonstrasi Selasa (20/5), Seluruh layanan aplikasi ojek online (ojol) dimatikan.
Massa aksi drivel ojol akan memulai aksi di halaman Balai Serba Guna (BSG) Kaliwates menuju kantor Pemerintah Kabupaten Jember.
Pantauan di lokasi, sejak pukul 7.00 WIB, massa aksi sudah berkumpul.
Rencananya mereka berangkat sekira pukul 8.00 WIB Sembari membawa spanduk berisi berbagai tuntutan.
Baca juga: Dua Pemuda Luar Kota Terdampar di Pulau Nusa Barong Jember setelah Melompat dari Kapal
Ada delapan poin yang mereka suarakan, terdiri dari empat tuntutan berskala nasional dan empat tuntutan lokal.
Dua di antaranya terkait kenaikan tarif transportasi online dan mendesak pemerintah segera menerbitkan regulasi hukum yang jelas mengenai transportasi online di Indonesia.
Seorang pengemudi ojol, Dedy Novianto menyampaikan, para driver berharap bisa bertemu dengan Bupati Jember Muhammad Fawait.
Hal itu untuk menagih janji-janji Gus Fawait saat kampanye beberapa bulan lalu.
Baca juga: Sound Horeg di Bondowoso Jatuh Timpa Pelajar, Ini Kondisi Korban
“Kami ingin bertemu Gus Fawait, kami ingin berdialog,” ujarnya.
Hingga berita ini dibuat pukul 8.12 WIB, para peserta aksi masih bersiap-siap melakukan konvoi dari halaman BSG sambil menyampaikan orasi.
Halaman
Bagikan ke: