JEMBER, Radarjember.net - Paus hidung botol (Hyperoodon planifrons) terdampar di Pantai Nyamplong Kobong, Dusun Jeni, Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Rabu (4/12/2024).
Paus yang terdampar itu dalam kondisi mati. Baunya yang menyengat tercium oleh warga di sekitar pantai.
Paus tersebut terdampar di pinggir pantai yang berdekatan dengan tambak dan permukiman warga. Saat ditemukan, mamalia dengan panjang 20 meter itu sudah membusuk.
Diperkirakan paus tersebut sudah mati lebih dari sepekan. Sebab bangkainya mengeluarkan bau busuk yang menyengat.
Anggota Polisi Hutan (Polhut) kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jember, Ariyanti, mengatakan, pihaknya menerima laporan bangkai paus tersebut dari nelayan setempat.
Sebelum sampai di tepi pantai, paus tersebut terombang-ambing di tengah laut sejak Selasa (3/12/2024) sore. Selanjutnya bangkai paus tersebut terhantam ombak besar hingga terdampar di tepi pantai.
Pihaknya langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa, Muspika Gumukmas dan dinas terkait. Rencananya bangkai itu akan dikubur pada Rabu (4/12/2024.
Akan tetapi alat berat yang hendak mengevakuasi bangkai tersebut berukuran kecil. Sehingga evakuasi sulit dilakukan.
Sementara itu Kepala Desa Kepanjen, Sukamid, menyebutkan, sebenarnya evakuasi dan penguburan bangkai paus dilakukan pagi hari.
"Tetapi terkendala karena ikan cukup besar dan sulit untuk dievakuasi maupun dikubur," ujarnya.
Halaman
Bagikan ke: