Minggu, 18 Mei 2025

:
:
Dinkes Jember Bakal Panggil Bidan yang Enggan Menangani Ibu Melahirkan
Kesehatan
Dinkes Jember Bakal Panggil Bidan yang Enggan Menangani Ibu Melahirkan

PATRANG, Radarjember.net –  Kasus ibu yang melahirkan seorang diri di pinggir jalan, Rabu (20/12), harus dijadikan pembelajaran bagi nakes lainnya. Oleh karena itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember dr Hendro Soelistijono mengimbau kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes) yang ada di Jember untuk menomorsatukan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam kondisi kedaruratan, baik bidan swasta ataupun bidan dari puskesmas harus membantu pasien tersebut tanpa melihat administrasinya. "Dalam keadaan darurat SIP seharusnya tidak dipermasalahkan. Paling penting adalah menolong nyawa seseorang itu," ucap Hendro, Kamis (21/12).

Penolakan yang dilakukan bidan swasta tersebut, menurutnya, segera ditindaklanjuti oleh Dinkes Jember. Secepatnya Dinkes Jember akan menegur yang bersangkutan dan akan melakukan koordinasi dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jember.

Hendro menyampaikan, ibu yang melahirkan seorang diri tersebut memang merahasiakan kehamilannya. Selama kehamilan dia tidak mau memeriksakan diri. Sehingga prediksi dan antisipasi yang dilakukan oleh kader puskesmas daerah tersebut juga tidak ada, karena memang kehamilan itu ditutupi. "Sehingga ketika mendekati kelahiran, suaminya membawa ke puskesmas. Tetapi, di tengah jalan istrinya sudah sakit perut, dan tidak lama setelah itu melahirkan di pinggir jalan," terangnya.

Sementara itu, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Jember Kamiludin mengatakan, sebenarnya kejadian itu dapat diantisipasi jika layanan kesehatan seperti pustu, puskesmas, dan ambulans aktif. Pendeteksian dini para nakes sangat kurang dalam kehamilan warganya.

"Ini yang kami sayangkan, padahal jelas keluarga ini merupakan penerima bantuan PKH. Jadi, tergolong tidak mampu memang. Seharusnya pelayanan kesehatan lebih diutamakan," katanya. 

Penting diketahui, Holila, warga Desa Kaliglagah, Kecamatan Sumberbaru, melahirkan anaknya yang keenam, Rabu (20/12). Pada waktu itu, Holila melahirkan di pinggir jalan saat menuju puskesmas bersama suaminya. Karena melahirkan di pinggir jalan, suaminya kemudian meminta tolong kepada bidan swasta. Namun, bidan swasta yang disebut dekat dengan lokasi menolak karena tidak berani. Suami Holila berinisiatif balik ke Jambesari dan memanggil Bidan Ira. Kemudian, Holila ditangani bidan tersebut. (cad/c2/nur)

Bagikan ke:

Berita Terkait